Sabtu, 22 Agustus 2009

Seruan Dari Langit

Seruan dari langit

Oleh : Herisuanto mahfudz

Ketika mentari temaram di ufuk barat
menjelang ramadhan disambut
seperti kudengar suara dari langit
jauh; sungguh kuat sangat dekat
mungkinkah suara malaikat
atau syaitan pencuri berta langit
dikejar cambuk api lari terbirit-birit
seperti yang dikatakan baginda Muhammad

Menggema di gendang telinga
seakan tambur genderang perang ditabuh
bergemuruh dalam dada
seakan langit akan runtuh
hadirkan takutku; berpeluk lutut meggigil buat ku lumpuh

Oh... apakah gerangan?
langit akan digulung?
bumi akan digoncang!
kiamat sudah datang!

Wahai engkau ummat Muhammad!
ini bulan berkat segera engkau bertaubat
kuatkan iman bulatkan tekad
ini bulan ampunan dosamu yang lalu dimaafkan
hidangan ganjaran dilipat gandakan
Tuhanmu yang maha rahman telah menjanjikan

Wahai engkau pengikut Muhammad!
berpuasalah dengan mengharap rahmat
tahun depan belum tentu engkau dapat
tinggalkan maksiat malulah dengan Tuhannya Muhammad
jangan sampai di bulan rahmat engkau dilaknat

Wahai engkau umat yang lahir dan kiamat sudah dekat!
pergilah kepada tuhanmu mintalah hadiah
dijanjikan engkau masuk surga dari pintu Arrayaan
beristighasah di saat sahur yang berkah
menangislah minta taqwa dan hidayah
agar hidupmu aman
akheratmu selamat

Kairo, 27 september 2007, 02:25 Am

Sang Pelukis Kata

Syair Sang Pelukis Kata

Aku adalah pelukis kata
kata yang berserakan
di kepala
di hati
di jalanan

kata kata yang sedang kurangkai
aku campur dengan bingkai cinta
aku campur dengan bingkai benci
menjadi bait bait puisi
melukis rasaku dan alam

Akulah adalah pelukis kata
kata yang berserakan
di sungai
di hutan
di lautan

Kata kata yang kurangkai
aku bungkus dengan bingkai cinta
aku bungkus dengan bingkai benci
menjadi syair syair
melukis kisah kisah perjalanan
diriku dan alam

Diriku dan alam
Adalah pelukis kata
Syair yang terlukis adalah Aku

Kairo, 19 mei 2009


Ranjang kosong


Biasa

Pada tiap tiap malam aku tidur setelah larut

Waktu bulan sudah naik tinggi

Udara dingin semakin menusuk

Ketika pikiran dan angan terbang tak karuan

Eh..., Ranjang yang aku pandang kosong

Kosong..., terus begitu tiap tiap malam kesepianku

Indahnya bila ada sosok betina terbaring menanti

Hah...!, kadang letih bila memikirkan tentang makhluk antik ini

Walau kadang kudaku seperti tak mau dikendalikan

Moga tali kekang kuat... Harap tak putus!

Perjuangan besar untuk jaga perjaka

Sungguh aku benar benar terlalu iri

Lihat pengantin di musim dingin


kairo 18 juni 2009