Sabtu, 26 Januari 2008
Puisiku: Tidak Memiliki
Tidak Memiliki
Karena milkmu bukanlah milikmu
Dan bukan aku memiliki milikku
Hanya kita merasa memiliki
Sungguh berbahagia mereka yang tidak merasa memiliki
Jurang kehilangan menggangga
Bagi mereka yang merasa punya
Luput darinya alamat duka cita
Bahagia bila memilikinya
Karena milikmu adalah milikNya
Dan milikku bukan aku yang punya
Bahagia…!
Bahagia…!
Cairo,25 Nopember 2006
Puisiku: Hanya kamu Yang Ada
Menyapa cinta-Mu
Lewat untaian zikir purba
Mengembara menembusi dimensi masa
Memenuhi cakrawala
Menggetarkan bintang-bintang angkasa
Menyapa rindu-Mu
Lewat tangisku
Tak pernah kering air mataku
Allahku! Allahku!
Aku menyeru-Mu
"Penuhi ini jiwa dengan cinta"
"Ooh… aku kehilangan kata"
"Musnah segala ada"
Semua tiada, hanya engkau yang ada!
Semua tanpa rasa, hanya Kamu dapat dirasa!
Semua tiada cinta, hanya Kamu dapat dicinta!
Cairo nopember 2004
Puisi: mantera Do'a Cinta
Aku memuja sang pemilik cinta
Aku memuja sang pemilik hati
Aku memuja sang pemilik rindu
Aku yang dicipta sempurna
Aku yang dicipta sejati
Aku yang dipuja rindu
Ada cinta yang kau cipta bernama
Inilah dia wanita terpahat dalam dada-jiwa
Dia selalu menggeletar kurindu
Dan aku berteriak cinta pada jagad raya
Agar Ia mendengarku
Dan aku memanggil cinta pada samudra
Agar Ia menyapaku
Duhai penguasa cintanya
Duhai penguasa hatinya
Duhai penguasa rindunya
Satukan cintanya denganku yang kau cipta sempurna
Satukan hatinya denganku yang kau cipta sejati
Satukan rindunya denganku yang dipuja rindu
Sejatimu akan mengerti, Aku merindumu
Cairo. Nopember 2006
Puisi: Malam Sepi
Sepi kosong melengang
Jiwa dihimpit kenangan
mengejar bayangan
Oh… entah sampai kapan
Bulan dan bintang temani aku
Bernyanyi kenangan dan harapan
Tentang kabut rindu yang kupahat
Pada hati sepi
Tapi untuk siapa
Cairo 2006
Puisiku: Menanti Jodoh
Lelah-letih menantimu sayang…
Dari siang sampai anjing menggongong
Siang malam kosong
Sepi melengang
Menatap kosong
Bangun pagi sebelum burung bernyanyi
Tafsir mimpi jadi sarapan pagi
Mimpi malam tadi kuartikan penuh arti
Aku menanti
Seperti berenang di lautan tak bertepi
Dalam taman
sendirian
Berteman rembulan dan bayangan
Menanti pertemuan, meragukan…
Kesepian
Entah sampai kapan
Cairo Agustus 2006
Menanti Jodoh 2
Andai kutahu kapan kau datang
Akan kujemput engkau dengan layang-layang
Dan kita akan menungganginya di antara awan dan pelangi
Menyapa burung-burung, menari bersama angin, mengejar cahaya mentari senja
Cairo 2006
Puisiku: Rindu yang dinyanyikan
Ada kerinduan yang kau nyanyikan
Lewat getaran dan mesra yang lugu
Dari bias cahaya wajahmu
Lasana purnama menatapku
Gugup
Ada yang kau sembunyikan
Di balik wajah itu kelembutan
Dan sebuah kekuatan melindungi dari syahwat setan
Telah kucuci hati ini tapi
Cahaya itu membuat Aku aku mampu
Untuk hanya menatap
Untuk sekedar menikmati
Wahai kapan kita adakan pertemuan
Pada jamuan kerinduan
Kerinduanku
Memahat kabut pertemuan kita masa lalu
Jangkang,2003
Waktu MTQ Tk kecamatan bantan Kabupaten Bengkalis
Puisiku: Do'aku Dalam Sepi
Tuhan
Andai rembulan itu sang dewi tersenyum
Seperti pernah kudengar dalam dongeng
Jelmakan Ia sebagai pujaan
Walau mungkin hanya bayangan atau angan
Turunkan biar kugandeng
Atau engkau beri aku sayap seperti burung
Aku akan terbang ke awan
Agar dapat kukecup bibirnya yang ranum
Tuhan
Andai awan adalah tempat para dewata
Seperti pernah kudengar dalam cerita
Aku ingin tinggal di sana
Sebagai dewa cinta
Membawa busur cinta
Akan kupanah setiap hati wanita
Biar mabuk asmara
Tuhan
Andai bayangan adalah kawan
Ia selalu ikut badan dan berteman
Aku ingin Ia jadi pengusir kesepian
Cairo, 23 maret 2007
Puisiku: Kisah Ketika Duduk Di Kursi
Kisah Ketika Duduk Di Kursi
Kertas ini kutulisi
Ketika duduk di kursi sendiri
Aku bernyanyi kidung sepi
Pada hati menanti tak pasti
Dalam mimpi
Mencarimu sampai ketemu
Dari kota Kairo sampai kota Dumai
Pakai kapal very tapi tak sampai-sampai
pernah kudengar kabar
kamu di AKPER belajar
ingin kukejar
tapi aku di Mesir terdampar
Ada orang menyebutmu
Kau bintang di kelasmu
Aku jadi cemburu andai kau
Orang lain merinduimu
Gambarmu masih kusimpan sampai sekarang
Kenangan yang tidak usang
Waktu itu di pantai Jangkang
Duduk di batang tepi kapal Tongkang
Apakah sudah sampai kepadamu
Tentang kerinduan yang kusimpan ini
Dan kabar hatiku yang kesepian
Hati yang pernah kau rajut harapan dan impian
Andai rindu ini seperti rinduku pada bunga
Bila musim semi tiba pasti akan jumpa
Sayang rindu ini seperti
Di musim dingin mengharapkan hangat matahari
Akhir musim dingin, Cairo februari 2007