Jumat, 04 April 2008

Puisiku: Dalam Kuburan Rumah

Rumah dalam kuburan
(Pada Musim Dingin)

Pemuda kurus kering usia dua puluhan
duduk di depan gerbang kuburan
tubuh kurusnya sedikit menggigil menahan dingin
menatap kenderaan yang lewat
sambil menunggu tenggelamnya matahari
mungkin malas tinggal serumah dengan mayat

Pemuda kurus dekil usia dua puluhan
tidur sekamar dengan mayat
kadang masih ada sisa ulat
menempel pada selimut mayat
musim dingin tidur dalam kuburan lebih nikmat
karna selimut tinggal sekerat

tahun 1992 gempa membuat rumahnya kiamat
keluaraga habis lumat yang tersisa hanya mayat
pemerintah negrinya tidak bertindak dengan cepat
bertahun-tahun hidup beratap langit melarat

Pemuda kurus kering usia dua puluhan
tinggal dalam kuburan
tidak sendirian
lima ribuan temannya

Kairo, April 2007

Tidak ada komentar: